Translate

Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Biografi ‘Ubur-ubur’: Cewek cuek yang hobi keluyuran dan susah dicari karena suka menghilang seenaknya.Sering banget diomelin teman,sahabat, en ortu karena hobinya yang menurut mereka riskan. Seorang kuli (karena blom jadi bos) yang terkadang menulis tentang cerita perjalanannya hanya karena dia pelupa dan takut memori di otaknya sudah full. Baginya jika buku adalah jendela dunia maka perjalanan adalah pintu dunia.
 

Saturday, September 24, 2011

Jadwal Bus Balikpapan - Samarinda

13 comments
Jadwal Bus Balikpapan - Samarinda

Alamat terminal Berangkat:
Terminal Batu Ampar
Jalan Soekarno Hatta Km 4
Balikpapan
Telpon : (0542) 419090

- Non AC : Rp 21.000
  Jam keberangkatan : 07.25 / 12.25 / 17.25 / 09.55 / 14.55

- AC : Rp 27.000
  Jam keberangkatan : 07.39 / 14.00 / 16.56

Alamat Terminal Tiba :
Terminal Sungai Kunjang (Sei Kunjang)
Samarinda
Telpon : (0541) 271583

Dari Balikpapan ke Samarinda maupun dari Samarinda ke Balikpapan, kita akan naik dan turun di terminal yang saya sebutkan diatas. Dan untuk jam keberangkatan yang saya lampirkan diatas pada prakteknya hampir gak pernah on time (biasalah). Keluar dari Terminal biasanya ngetem lagi di beberapa tempat untuk menunggu penumpang, biasanya ngaret setengah jam atau lebih dari jadwal yang ada.Samarinda juga memiliki lebih dari 1 terminal, terminal lainnya adalah terminal Lempake. Terminal ini melayani penumpang yang ingin menuju kota-kota lainnya yang lebih kecil seperti Badak, Bontang, Sangatta, Berau, dan kota-kota kecil lainnya yang letaknya lebih ke pedalaman. Untuk sampai ke terminal ini dari terminal Sei Kunjang cukup jauh, memakan waktu hampir 1 jam.

Dulu waktu aku mau ke pulau Derawan dengan jalur darat sempat bingung angkutan apa yang bisa digunakan ke terminal Lempake. Setelah kontak temen-temen yang stay di Samarinda, mereka bilang kita harus naik angkot paling gak 2x dari terminal Sei Kunjang. Heran, masa gak ada angkutan langsung ke Lempake. Pasti ada banyak penumpang yang juga ingin kesana untuk melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya. Kulirik orang-orang di sekitar terminal itu, hmmm tampangnya banyak yang sangar dan keadaan terminal agak lengang. Bukannya mau bernegatif thinking, tapi radar waspada ku langsung menyala. Kebiasaan travelling sendiri sebagai wanita membuatku lebih sensitif melihat keadaan sekitar. Kutunda niatku untuk bertanya pada orang-orang terminal. Meskipun waktu itu aku berdua dengan temanku, ku ajak dia untuk keliling terminal sambil lihat-lihat. Akhirnya aku menemukan angkutan yang kita cari, ada papan kayu tipis yang bertuliskan tujuan terminal Lempake! Letaknya agak di belakang terminal Sei Kunjang, agak tersembunyi.

Setelah kami datangi ternyata sudah ada beberapa orang menunggu angkot itu berangkat, pasalnya angkutan ini baru mau berangkat kalo angkot sudah penuh. Cukup lama kami menunggu penumpang lain datang, sementara nenek di sebelahku ini sudah merengek-rengek terus pada pak sopir untuk berangkat. Tentu aja si sopir bilang, kalo mau langsung berangkat kita harus sokongan membayar kursi yang kosong. Tentu kita semua menolak, termasuk nenek itu tapi dia tetap kekeuh merengek. Selama menunggu itu aku coba untuk mencari informasi tentang angkutan yang akan kita gunakan menuju Berau. Aku tau aku harus sangat hati-hati dalam berbicara, aku pikir aku berbincang dengan bapak-bapak biasa tapi ternyata orang biasa pun bisa jadi calo kalo udah di terminal. Aku langsung diserbu beberapa orang sekaligus waktu tau aku ingin menuju Berau. Mereka berlomba-lomba untuk menawarkan angkutan langsung menuju Berau dengan menggunakan taxi kijang/Avanza dengan harga Rp 200rb!

Memang ada banyak mobil sejenis yang menawarkan jasa transportasi ke Berau dan kota lainnya yang kemudian nanti di gabung dengan penumpang lain. Meskipun murah aku sama sekali tidak tertarik untuk naik mobil itu, karena perjalanan yang cukup jauh bisa membuat kakiku pegal dalam mobil sesempit itu. Berulang kali aku bilang aku ingin naik bis kesana. Eh malah mereka bikin cerita yang aneh-aneh kalo ada jembatan yang putus sehingga bis gak bisa lewat. Aku sempat hampir percaya waktu dengar itu, tapi waktu ku liat mereka sangat gigih memaksaku ikut naik taksi kijang, aku mulai sadar kalo cerita itu cuma akal-akalan mereka. Nenek di sebelahku yang sedari tadi merengek juga sempat berbisik, "jangan percaya sama calo-calo itu". Hal ini benar-benar membuatku lebih hati-hati untuk bertanya. Untunglah gak lama kemudian ada penumpang lain yang datang, sehingga angkot yang menuju Lempake segera beranjak dari tempat itu. Fiuuhhh. Calo-calo itu benar-benar mengerikan. Sebenarnya gak ada yang salah dengan profesi mereka, tapi caranya terkadang membuat orang lain sangat tidak nyaman.

Sesampainya di terminal Lempake pun, banyak sekali taksi kijang dan avanza yang berjejer di luar terminal sambil berteriak-teriak memanggil penumpang. Mereka langsung menyerbu kami yang baru turun dari angkot dan menawarkan jasa angkutan mereka. Kali ini aku tidak mau bicara apapun, dan langsung masuk ke terminal.

Berikut beberapa kota tujuan yang berhasil ku catat dari Terminal Lempake Samarinda :

* Samarinda - Badak : Rp 15.000 (1,5 jam)
* Samarinda - Bontang : Rp 20.000 (2,5 jam)
* Samarinda - Sangatta : Rp 50.000 (4 jam)

Seperti angkutan umum yang lain, kita harus menunggu sampai angkutan penuh baru mau berangkat. Jadi gak heran nunggunya bisa jadi berjam-jam. Lucunya disini tuh ada papan petunjuk tempat keberangkatan, ruang tunggu, dan kedatangan lengkap dengan bahasa inggrisnya. Padahal Terminal Sei Kunjang yang jauh lebih besar dari ini gak ada tuh petunjuk seperti ini. Orang-orangnya pun lebih ramah dan bersahabat. Lebih baik disini dipuas-puasin deh pake kamar mandi mumpung ada, karena berbeda dengan di Jawa sepanjang perjalanan yang kita lihat ya hutan, jadi jangan harap ada pom bensin untuk numpang toilet. Kita baru bisa nemu toilet selanjutnya ketika berhenti di restoran untuk makan.

Departure Mister!

Jadwal Bus Balikpapan - Banjarmasin

19 comments
Aku masih ingat temanku yang berasal dari Polandia bertanya tentang jadwal bus dari Balikpapan ke Banjarmasin. Yang aku heran, mengapa dia gak search aja di internet. Aku selalu berfikir informasi apapun itu pasti ada di internet. Ternyata aku salah, setelah browsing sana sini tetep aja gak nemu informasi apa-apa.Pantas! Seharusnya si gak heran, secara sistem transportasi di negara kita masi amburadul. Beruntungnya posisiku pada waktu itu ada di Balikpapan, jadi dengan senang hati aku menuju terminal bus yang memiliki destinasi ke Banjarmasin dan mencatat jadwal bus di terminal itu sambil sesekali memastikannya pada staff counter yang ada disitu. Sayang aku gak pake acara foto-foto terminal itu padahal kubawa kamera! Terminalnya gak terlalu besar (masih lebih besar terminal jurusan Balikpapan - Samarinda) tapi lebih bersih dan nyaman. Perlu diketahui terminal bus di Balikpapan  gak cuma 1, setiap terminal memiliki destinasi yang yang berbeda. Ada terminal yang khusus menuju Samarinda, dan ada juga terminal yang khusus menuju Banjarmasin. Berikut aku akan menuliskan jadwal keberangkatan bus dari Balikpapan ke Banjarmasin yang infonya ter-update aku catat pada bulan Maret 2011. Dan kalau kalian masih kurang yakin, contact aja no telpon yang tertera dibawah ini.

Jadwal Bus Balikpapan-Banjarmasin

Alamat :
Jalan Soekarno Hatta Km 2,5 (P.O. Indah Jaya)
Telpon : (0542) 420289

- Non AC : Rp 110.000
  Jam keberangkatan : 12.00 / 16.30 / 17.00 / 17.30 / 18.00 / 19.30

- AC : Rp 130.000
  Jam keberangkatan : 17.30 / 20.00

- AC + DVD + Toilet : Rp 150.000
  Jam keberangkatan : 14.30

Untuk pembelian tiket bus dilayani di counter terminal, bukan di dalam bus. Dan sudah ada nomor kursinya :D Jadi kalo udah beli tiket jangan sampai ketinggalan bus karena akan hangus. Ruang tunggu di terminal ini pun dibagi berdasarkan kelas tiket yang dibeli. Ada 3 tempat ruang tunggu yang disediakan, yaitu diluar counter, didalam counter, dan didalam ruangan ber AC. Aku gak tau apa bedanya menunggu di dalam atau di luar counter. Yang pasti teman aku yang membeli tiket bus paling mahal yang ada toiletnya, dipersilahkan untuk menunggu di dalam ruangan tertutup yang ber-AC. Ternyata waktu aku tanya, emang ruang tunggu yang ber AC dan tampak bersih sekali itu disediakan untuk penumpang yang membeli tiket Rp 150.000. Oooo i see, sambil sejenak aku melirik orang-orang yang menunggu di luar counter. Lama perjalanan waktu ku tanya petugasnya sekitar 16 jam. Ku ingat-ingat dulu waktu ke Banjarmasin menggunakan mobil pribadi aku berangkat subuh nyampe Banjarmasin magrib. Kuitung-itung memang lebih dari 12 jam.

Dan kalo kalian lapar jangan khawatir, di terminal itu ada kantin yang kinclong alias bersiiihhh dan masakannya lumayan enak seperti nasi kuning khas Balikpapan (kenapa ku bilang khas Balikpapan, karena emang beda ama nasi kuning yang di Jawa, yang ini lebih yahut lebih mirip seperti nasi kuning Banjar), ada juga lontong sayur, pecel dan nasi campur. Kalo kalian mau makan yang lebih enak jalan keluar aja dari terminal, kemudian susuri jalan sebelah kiri. Nah kira-kira 100m dari situ ada rumah makan ikan dan ayam bakar enaaak!Selain itu ada juga yang jual buah-buahan untuk cemilan selama perjalanan. Dan kalo mau beli keperluan di supermarket di deket-deket situ ada supermarket Maxi, tinggal jalan lurus aja lagi. Dan kalo pengen beli Amplang alias jajanan khas Kalimantan yang terbuat dari ikan Tengiri bisa beli di toko oleh-oleh sebelah kanan dari terminal. Untuk masalah harga makanan disono sih rata-rata agak mahal daripada Jawa. Jadi lebih baik untuk bertanya dulu harganya sebelum membeli.

Dan jika kamu memiliki waktu nganggur di terminal lebih dari 1 jam sebelum bus berangkat, kamu bisa jalan-jalan seperti yang aku lakukan bersama teman polandia ku. Karena dia tipe yang ga bisa diam aja dan gatel jalan. Ku ajak aja jalan-jalan ke kuburan kristen dan Cina di deket-deket situ. O ya sebelumnya barang-barang dia titipkan ke counter terminal, gratis en aman kok. Di luar Terminal langsung nyebrang jalan raya trus jalan kearah kanan dari terminal (ingat ya arah kanan dari terminal), kira-kira 500m ada belokan ke kiri yang jalannya ber aspal. Ini salah satu yang kusuka di Balikpapan, jalanan kecil aja rata-rata ber-aspal hehe. Gak jauh dari jalan masuk, kamu sudah akan melihat kuburan kristen di sebelah kanan jalan. Ikuti aja terus jalanan yang sebelah kanannya ada kuburan kristen. Tak lama kemudian kamu akan merasakan hawa sejuk, angin sepoi-sepoi dan jejeran pohon pinus yang teduh. Jangan dikira kuburan disini sepi, cukup ramai bahkan ada warung juga. Aku suka jalan di area pemakaman ini, karena letaknya yang diatas bukit memiliki pemandangan bukit-bukit lainnya (secara Balikpapan adalah kota pinggir pantai sekaligus kota perbukitan).

Tak lama kita akan ketemu kuburan Cina mulai dari yang kecil-kecil seperti batu nisan sampai yang besar-besaarr lengkap dengan makanan dan dupa. Gerbang kuburan Cina biasanya selalu dibuka dan kita bisa masuk sambil duduk-duduk di Gazebo nya. Gazebo nya yang memiliki corak khas cina berwarna merah memiliki view bagus menghadap bukit didepannya yang penuh dengan rumah. Selain itu kita bisa mendengar suara kendaraan bermotor dan sorak sorai anak sekolahan dari arah lembah dibawah sana. Seperti suara gema, suaranya terdengar dengan jelas bahkan terdengar bunyi bel sekolah tanda jam belajar telah selesai haha. Padahal letak sekolah itu jauh dibawah kaki bukit. Jadi teringat masa-masa indah waktu aku masih sekolah disini. Juga teringat waktu aku bersama teman-temanku berteriak di atas bukit untuk menghasilkan gema suara kami sendiri. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di Kalimantan dan membuatku jatuh cinta setengah mati pada alam dan travelling.

Kuburan Cina

Tak terasa waktu nganggur temanku sudah mau habis, kita harus balik ke terminal jika tidak ingin ketinggalan bus. Sebelum kita pergi, kita sempat jalan-jalan sebentar mengitari kuburan-kuburan besar dan foto-foto (tetep narsisnya :D). Hati-hati disini ada banyak anjing, mereka gak galak sih tapi mereka sepertinya makan makanan yang disajikan untuk kuburan. Jadi ada banyak makanan yang tercecer di sekitar kuburan dan berbau agak busuk.

Perjalanan kami kembali ke terminal cukup cepat, ga nyampe 15 menit. Bus yang akan ditumpangi temanku berangkat jam 14.30 karena dia membeli tiket kelas AC yang dilengkapi dengan DVD dan toilet mengingat perjalanan cukup jauh. Tapi kami tunggu sampai jam 3 kurang, bus belum juga datang (biasanya rute bus Samarinda-Balikpapan-Banjarmasin). Jadilah untuk kesekian kalinya aku mendengar komentar tentang tidak on time nya Indonesia dari teman ku yang 'bule' ini. Aku sudah sering mendengar komentar serupa dari teman-teman 'bule' ku yang lain. Karena itu adalah fakta yang memang sering terjadi di negara ini, aku pun tidak bisa mengelak. Setidaknya aku memberikan pembelaan bahwa tidak semuanya seperti itu hehe. Dan untuk mengusir boring kita main tebak-tebakkan, kira-kira jam berapa tuh bus baru nongol. Dan ternyata dia menang! :( Tuh bus nongol tepat jam 3 teng!. Ternyata dia sudah menganalisis kalo transportasi umum di Indonesia suka ngaret rata-rata setengah jam dari jadwal.huh!

Setelah kita ber-say goodbye, dan ia memberiku souvenir lucu dari Sri Langka akhirnya aku meninggalkan terminal itu. Dan ketika aku sudah sampai di rumah, gak lama aku dapat sms dari dia yang artinya begini,"setelah kamu pergi bus gak langsung jalan, masih kira-kira 10menit kemudian baru bergerak. tau gitu tadi kamu ga usa buru-buru pulang". Trus dia sms lagi, "aku pikir dengan membeli tiket bus yang fasilitasnya paling atas, akan membuatku lebih nyaman. Tapi ternyata tidak juga, ada seorang ibu yang minta pindah kursi denganku, parahnya lagi fasilitas DVD membuatku jadi kesal. Sangat mengganggu ketenangan.Bayangkan mereka menyalakan musik dangdut keras-keras. Aku heran bagaimana semua orang disini bisa merasa tidak terganggu." hahaha. Selamat datang di Indonesia!



Jadwal Bus Samarinda - Berau

7 comments

Jadwal Bus Samarinda - Berau

Alamat  kantor :
Jadwal bus SMD-BERAU by photo
Bus Mosa Persada
Samarinda-Berau PP


SAMARINDA
Jalan Pemuda III No 30A
Contact person : 081346541588

BERAU
Jalan Gajah Mada No 2002
(0554) 21655

Jalan Jenderal A.Yani No 676
(0554) 21583

Jam keberangkatan :
1. Jam 11.40
2. Jam 14.10
3. Jam 16.40


Sebenarnya sih ada 3 jadwal keberangkatan bus dari Samarinda ke Berau seperti yang kutulis diatas. Akan tetapi pada kenyataannya dalam sehari biasanya cuma ada 1 bus yang berangkat dari Terminal Lempake. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya taxi kijang di depan terminal Lempake. Biasanya taxi kijang ini merupakan mobil pribadi seperti kijang, Avanza dan Inova yang dibuat mengangkut penumpang. Aku pernah ditawari naik taxi kijang dengan harga paling rendah 200ribu. Kalau pake bus harganya 150ribu. Enaknya naik taxi kijang lebih cepat berangkat karena jumlah penumpang yang diminta lebih sedikit dari bus. Tapi enaknya naik bus kita dapat asuransi perjalanan dan kaki gak pegel karena space nya cukup luas daripada taxi kijang yang sempit-sempitan. Uniknya bus ini kita dapat no kursi ndro! ho ho. Tapi prakteknya si selama perjalanan bisa pindah-pindah :)  Dan kursi paling seru menurutku paling depan atau sebelah pak sopir yang lebih mirip kayak Rambo! Jangan khawatir, bus ini gak pake kernet.

Tiket bus (perhartikan ada no kursinya!)



Ini dia penampakan busnya


 

Followers